Senin, 01 September 2014

tutorial stellar

> apa itu stellar ?
   stelar adalah situs untuk mengumpulkan poin berupa STR
>apa gunanya ?
   poin STR bisa di tukarkan dengan poin BTC atau bitcoin
>apa itu btc ?
   btc situs ngumpulin poin yang bisa di tuker ke RP(rupiah )
>berapakah nilai untuk STR,BRC,dan RP ?
   1BTC = RP. 5.862.000
di https://launch.stellar.org/#/register
2. veifikasi email anda
3.connect kan ke facebook kamu
4. misinya disuruh ngirim stellar 150 atau 100 atau 25 (tergantung misi) pertama kali  kirim aja ke  gang URemej4DRaDDYSSYJVRTu1zgwVx5bDCbc
5. Klik Logout, Terus Login Lagi.
6. Send Balance lagi
7. Masukan Data Data Berikut:
- Send to: URemej4DRaDDYSSYJVRTu1zgwVx5bDCbc
- Amount: 100
8. ingat hadiah setelah mengikuti langkah-langkah diatas adalah 1000 stellar = lbh kurang $3 (dalam waktu max 1 jam)
9.nah ulangin cara 1 - 8 berulang kali dengan ID akun yang berbeda.1 ID= 1 akun FB dan 1 email
bayangain anda punya 20 akun stellar ..20 x $3 ,,
10.save tutorial diatas jika anda masih newbie.

Trick perbanyak balance STELLAR!!!!!
setelah  anda menerima reward 3500 str (biasanya anda akan terima dalam 6 hari) langsung  CLAIM
dan Send Balance 3000 ke :
masukkan kode dibawah ini
URemej4DRaDDYSSYJVRTu1zgwVx5bDCbc
dan dibawahnya isi dengan kode
2650705549
lalu klik SEND lalu CONFIRM TRANSACTION
hitunglah dalam hati 1-5 ..lalu diskonekkan internet anda.
dan lihat..balance yg anda kirim menjadi DOUBLE
jika gagal ulangi dari awal!
sumber tutorial : http://forum-btc.com/stellar/trick-double-balance-stellar.html


GRATIS 0.01 BITCOIN HANYA DENGAN MENDAFTAR KLIK DISINI

BACA JUGA CARA MENDAPATKAN 1 BTC DALAM 1 MINGGU
KLIK DISINI

TUTORIAL MENDAPATKAN  1 BITCOIN DALAM 1 MINGGU KLIK DISINI


UPDATE:
sekarang penerimaan reward max 3 hari..makanya saat anda daftar trus balance 0.
Selesai

Jumat, 08 Maret 2013

SANGGA

Sangga adalah satuan terkecil dalam pramuka penegak.
Sangga terbagi menjadi 5 :
  1. Sangga Perintis
  2. Sangga Pencoba
  3. Sangga Pendobrak
  4. Sangga Penegas
  5. Sangga Pelaksana

1. Sangga Perintis didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 ( bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional ).
Hiasan Warna : Merah, Putih, Kuning, dan Hitam. 
Hiasan Gambar : Keris yang dilingkari oleh rantai.
Tugasnya yaitu Mengeluarkan ide-ide.
2. Sangga Pencoba didirikan pada tanggal 28 Oktober 1928(bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda).
Hiasan Warna : Merah, Hitam, Putih.
Hiasan Gambar : Kaos, Jangka, Kamera, dan Penggaris.
Tugasnya yaitu Merealisasikan atau mencoba ide-ide dari Sangga Perintis.
3. Sangga Pendobrak didirikan pada tanggal 17 Agustus 1945(bertepatan dengan Hari Proklamsi Kemerdekaan Indonesia).
Hiasan Warna : Merah, Kuning, Hitam.
Hiasan Gambar :Rumput Yang didikat Lalu didobrak/ditusuk oleh Tombak
Tugasnya yaitu Memecahkan Masalah Yang Muncul.
4. Sangga Penegas didirikan pada tanggal 11 Maret 1965(bertepatan dengan Hari SUPERSEMAR / Surat Perintah 11 Maret).
Hiasan Warna : Hitam, Kuning dan Putih.
Hiasan Gambar : Palu Atau Martil.
Tugasnya Yaitu Menegaskan ide-ide dari Sangga Perintis.
5. Sangga Pelaksana didirikan pada Tahun 1966 bertepatan dengan Orde Baru.
Hiasan Warna : Hijau, Putih, Hitam dan Kuning.
Hiasan Gambar : Palu atau Martil, Rencong yang diikat dengan Wadahnya.
Tugasnya yaitu Melaksanakan ide-ide yang telah disepakati oleh seluruh Sangga.

Sabtu, 17 November 2012

Tali Temali


MACAM SIMPUL DAN KEGUNAANNYA

1.    Simpul ujung tali Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas
2.    Simpul mati Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin
3.    Simpul anyam Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering
4.    Simpul anyam berganda Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan basah
5.    Simpul erat Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan
6.    Simpul kembar Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin
7.    Simpul kursi Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan
8.    Simpul penarik untuk menarik benda yang cukup besar
9.    Simpul laso

Macam Ikatan dan Kegunaannya
a.    Ikatan pangkal Gunanya untuk mengikatkan tali pada kayu akan tetapi ikatan pangkal ini dapat jugadigunakan untuk memulai suatu ikatan.
b.    Ikatan tiang Gunanya mengikat sesuatu sehingga yang diikat masih dapat bergerak leluasa misalnyauntuk mengikat leher binatang supaya tidak tercekik.
c.    Ikatan jangkar Gunanya untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang berbentuk tambat Gunanya untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang/kayu dengan erat, akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali.
d.    Ikatan tambat ini juga dipergunakan untuk menyeret balik dan bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai suatu ikatan.
e.    Ikatan tarik Gunanya untuk menambatkan tali pengikat binatang pada kemudian mudah untukmembukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon, dsb

Permainan Part2



1.       PETANI DAN PENCURI
Peralatan               : Karet gelang atau tali, kantong kacang, atau potongan kain     
  atau agar kelihatan sungguhan, sebuah apel.
Jumlah pemain       : bebas
Waktu                   : 8-10 menit      
Tujuan                   : Melatih kecepatan
Unsur hiburan
Anak-anak membentuk lingkaran dan seorang anak, yang jadi pencuri disuruh keluar  ruangan. Selagi ia diluar, seorang anak ditunjuk sebagai petani. Sebuah benda ditaruh di tengah lingkaran. Pencuri tadi datang dan berjalan diluar lingkaran. Ia boleh memasuki lingkaran dari mana saja dan mencuri benda itu. Petani harus menangkapnya pada saat pencuri menyentuh benda tersebut. Pencuri itu harus lari 
2.       ARUNG  JERAM
      Tujuan :
a.       Kerja sama tim.
b.       Kekompakan regu.
c.       Yang kuat membantu yang lemah.
d.       Menetapkan bersama trategi manajemen secara tepat.
e.       Menempatkan diri saat bertindak/ menjalankan tugas.
Alat :
a.       Tali besar ( diameter 4-5 cm/ seukuran tali Perahu ).( panjang tali sesuaikan dengan anggota regu yang bermain. )
b.       Kedua ujung tali di ikat dengan kuat.
Pelaksanan :
a.       Semua anggota regu duduk melingkar dengan kedua kaki menjulur (selonjor) ke dalam lingkaran.
b.       Tiap anggota regu kedua tangannya memegang tali, jarak antar anggota regu 0,5 – 1 meter. Jarak semakin rapat semakin baik.
Peraturan :
a.       Semua anggota regu berupaya untuk berdiri secara bersama-sama.
b.       Saat mencoba berdiri, kedua kaki/ lutut tidak boleh ditekuk ( Tetap Lurus )
c.       Setelah dapat berdiri bersama, kemudian berupaya duduk bersama kembali.
d.       Diupayakan jangan ada peserta yang terjatuh.
3.       STICK GOYANG
Tujuan :
a.       Menjalin Kerja sama dan toleransi antar anggota.
b.       Belajar saat menerima dan kapan harus memberikan kesempatan kepada yang lain.
c.       Berlatih menghadapi segala rintangan atas asas kebersamaan.
Alat :
a.       Tali Pramuka/ boleh rafia. Sejumlah peserta.
b.       Tongkat/ Balok/ papan kayu/ Bambu . Panjang ( 2- 3 meter ) Diameter bebas.
c.       Aneka Halang rintang.
Pelaksanaan :
a.       Tiap anggota regu berhak memegangi utas tali . boleh sebelah kanan atau kiri
b.       Ditengah tarikan utas tali, diletakkan balok/ bambu dengan tali dalam kondisi kencang.
c.       Regu Menempuh suatu perjalanan penuh rintangan dengan jarak bebas.
d.       Regu dengan waktu tempuh tercepat dan balok/ bambu tidak pernah jatuh itulah yang terbaik
e.       Rintangan dapat dibuat sedemikian rupa, sehingga perjalanan membawa balok/ bambu nampak penuh tantangan. ( Melebar, menyempit, lompat, naik dan turun)
4.       BAUT BARISAN
Tujuan :
Agar seluruh peserta bisa berkenalan lebih jauh, fisik maupun sifat-sifat mereka, sekaligus melatih mereka bekerjasama dalam kelompok.
Langkah-langkah :
a.       Peserta di bagi dalam 2 kelompok yang sama banyak (bila jumlah peserta ganjil, seorang pemandu bisa masuk ke dalam salah 1 kelompok).
b.       Pemandu menjelaskan aturan permainan sebagai berikut :
1.       Kedua keompok akan berlomba menyusun barisan. Barisan disusun berdasarkan aba-aba pemandu :tinggi badan, panjang rambut, usia dst.
2.       Pemandu akan menghitung sampai 10, kemudian kedua kelompok, selesai atau belum, harus jongkok.
3.       Setiap kelompok secara bergantian memeriksa apakah kelompok lawan telah melaksanakan tugasnya dengan benar.
4.       Kelompok yang menang adalah kelompok yang melaksanakan tugasnya dengan benar dan cepat ( bila kelompok dapat meyelesaikan tugasnya sebelum hitungan ke 10 mereka boleh langsung jongkok untuk menunjukkan bahwa mereka telah selesai melakukan tugas).
c.       Sebelum pertandingan di mulai bisa dicoba terlebih dahulu untuk memastikan apakah aturan mainnya sudah dipahami dengan benar.

5.       BERCERMIN
Latihan yang menyenangkan ini digunakan untuk mendiskusikan perasaan dan sikap dalam menuntun dan mengikuti orang lain. Acara sore yang baik.
      Prosedur :
a.       Setiap peserta memilih pasangannya dan berdiri berhadapan dengan tangan ke atas dalam jarak kira-kira sejengkal. Mereka menirukan gerak pasangannya, layaknya sebuah cermin, demikian bergantian sesuai dengan keinginan mereka.
b.       Untuk putaran kedua, pasangan meneruskan bercermin, tapi kali ini kedua tangannya bersentuhan dengan lembut.
c.       Pada putaran ketiga, mintalah mereka merapatkan tangan dengan kuat, dan melanjutkan menuntun mengikuti bergantian.
Bahan diskusi :
1.       Apa bedanya antara ketiga pengalaman tadi ?
2.       Bagaimana perasaan anda pada setiap latihan menuntun dan mengikuti tadi ?
3.       Adakah persamaan yang anda temukan dalam hal menuntun dan mengikuti dengan kenyataan sehari-hari?

Permainan Part1(Rebut-Rampas)

Lebih jelasnya akan kita deskripsikan sebagai berikut :

Nama Permainan 
Wallpaper Pramuka Sumber Up The Movies
Rebut dan Rampas 

Tujuan
Melatih kecekatan & Melatih kesetiakawanan  

Peralatan             
Tongkat Mini 

Jumlah Pemain 
Bebas

Waktu                  
10 menit 

Cara Bermain 
Semua anak membentuk lingkaran dengan jarak kira-kira 1 meter. Semakin ahli, jaraknya dapat semakin jauh. Tiap anak memegang tongkatnya hingga berdiri tegak di lantai. Bila ada perintah “ya” tiap anak harus melepaskan tongkatnya dan cepat-cepat menangkap tongkat teman di sebelah kanannya. Bila tongkat itu sudah keburu jatuh, maka ia dikeluarkan. Permainan ini sangat menyenangkan dan dapat bervariasi. Jarak antar anak dapat diperbesar bila anak-anak sudah mampu, perintah dapat berupa “kiri” atau “kanan”. Bila ingin permainan lebil lama, maka setelah jatuh 3 kali baru dikeluarkan. 

Donor Darah

a. Syarat-syarat Teknis Menjadi Donor Darah :
  • umur 17 - 60 tahun
    ( Pada usia 17 tahun diperbolehkan menjadi donor bila mendapat ijin tertulis dari orangtua. Sampai usia tahun donor masih dapat menyumbangkan darahnya dengan jarak penyumbangan 3 bulan atas pertimbangan dokter )
  • Berat badan minimum 45 kg
  • Temperatur tubuh : 36,6 - 37,5o C (oral)
  • Tekanan darah baik ,yaitu:
    Sistole = 110 - 160 mm Hg
    Diastole = 70 - 100 mm Hg
  • Denyut nadi; Teratur 50 - 100 kali/ menit
  • Hemoglobin
    Wanita minimal = 12 gr %
    Pria minimal = 12,5 gr %
  • Jumlah penyumbangan pertahun paling banyak 5 kali, dengan jarak penyumbangan sekurang-kurangnya 3 bulan. Keadaan ini harus sesuai dengan keadaan umum donor.
b. Seseorang tidak boleh menjadi donor darah pada keadaan:
  • Pernah menderita hepatitis B
  • Dalam jangka waktu 6 bulan sesudah kontak erat dengan penderita hepatitis
  • Dalam jangka waktu 6 bulan sesudah transfusi
  • Dalam jangka waktu 6 bulan sesudah tattoo/tindik telinga
  • Dalam jangka waktu 72 jam sesudah operasi gigi
  • Dalam jangka wktu 6 bulan sesudah operasi kecil
  • Dalam jangka waktu 12 bulan sesudah operasi besar
  • Dalam jangka waktu 24 jam sesudah vaksinasi polio, influenza, cholera, tetanus dipteria atau profilaksis
  • Dalam jangka waktu 2 minggu sesudah vaksinasi virus hidup parotitis epidemica, measles, tetanus toxin.
  • Dalam jangka waktu 1 tahun sesudah injeksi terakhir imunisasi rabies therapeutic
  • Dalam jangka waktu 1 minggu sesudah gejala alergi menghilang.
  • Dalam jangka waktu 1 tahun sesudah transpalantasi kulit.
  • Sedang hamil dan dalam jangka waktu 6 bulan sesudah persalinan.
  • Sedang menyusui
  • Ketergantungan obat.
  • Alkoholisme akut dan kronik.
  • Sifilis
  • Menderita tuberkulosa secara klinis.
  • Menderita epilepsi dan sering kejang.
  • Menderita penyakit kulit pada vena (pembuluh darah balik) yang akan ditusuk.
  • Mempunyai kecenderungan perdarahan atau penyakit darah, misalnya, defisiensi G6PD, thalasemia, polibetemiavera.
  • Seseorang yang termasuk kelompok masyarakat yang mempunyai resiko tinggi untuk mendapatkan HIV/AIDS (homoseks, morfinis, berganti-ganti pasangan seks, pemakai jarum suntik tidak steril)
  • Pengidap HIV/ AIDS menurut hasil pemeriksaan pada saat donor darah.

2. BAGAIMANA MENDAPATKAN DARAH
a. Prosedur Permintaan Darah
  • Dokter yang merawatlah yang menentukan pasien membutuhkan darah atau tidak
  • Membawa formulir khusus rangkap 4 atau 5 untuk permintaan darah yang telah diisi oleh dokter yang merawat disesrtai contoh darah pasien dengan identitas yang jelas.
  • Formulir dan contoh darah tersebut dikirim ke Bank Darah di rumah sakit atau laboratorium UTDC PMI setempat. Untuk Daerah Jakarta, darah dapat diperoleh di UTDD PMI DKI Jakarta, Jl. Kramat Raya No.47, apabila persediaan darah yang diminta oleh dokter tidak ada di bank darah rumah sakit tmaka bawalah donor pengganti ke UTDC setempat.
  • Atas dasar permintaan dokter di RS tersebut UTDC melakukan pemeriksaan reaksi silang antara contoh darah donor dengan contoh darah pasien, yang memakan waktu lebih kurang 1,5 jam.
  • Pemeriksaan ini mutlak harus dilakukan walaupun golongan darah pasien dengan golongan darah donor sama. Bila dalam pemeriksaan silang tidak terdapat kelainan maka barulah darah donor diberikan kepada pasien. Bila pada pemeriksaan ditemukan kelainan atau ketidakcocokan perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk mencari sebab kelainan atau ketidakcocokan tersebut.


3. PENGELOLAAN DARAH & BIAYA PENGGANTIAN PENGELOLAAN (Service Cost )
Upaya kesehatan Transfusi Darah adalah upaya kesehatan yang bertujuan agar penggunaan darah berguna bagi keperluan pengobatan dan pemulihan kesehatan . Kegiatan ini mencakup antara lain :pengerahan donor,penyumbangan darah, pengambilan, pengamanan, pengolahan, penyimpanan, dan penyampaian darah kepada pasien.

Kegiatan tersebut harus dilakukan dengan sebaik-baiknya sesuai standar yang telah ditetapkan, sehingga darah yang dihasilkan adalah darah yang keamanannya terjamin. Demikian juga dengan donornya, donor yang menyumbagkan darahnya juga tetap selalu sehat.

Kelancaran pelaksanaan upaya kesehatan transfusi darah di atas sangat terkait dengan dukungan faktor ketenagaan, peralatan, dana dan sistem pengelolaannya yang hakikatnya kesemuanya itu memerlukan biaya.

Biaya yang dibutuhkan untuk proses kegiatan tersebut diatas adalah biaya pengelolaan darah ( Service Cost) , yang pada prakteknya manfaatnya ditujukan kepada pengguna darah di rumah sakit. Penarikan service cost/biaya pengelolaan darah untuk pemakaian darah dilakukan semata-mata sebagai penggantian pengelolaan darah sejak darah diambil dari donor sukarela sampai darah ditransfusikan pada orang sakit dan bukan untuk membayar darah.

Pengelolaan Darah
Yang dimaksud dengan pengelolaan darah adalah tahapan kegiatan untuk mendapatkan darah sampai dengan kondisi siap pakai, yang mencakup antara lain :
  • Rekruitmen donor.
  • Pengambilan darah donor.
  • Pemeriksaan uji saring.
  • Pemisahan darah menjadi komponen darah.
  • Pemeriksaan golongan darah.
  • Pemeriksaan kococokan darah donor dengan pasien.
  • Penyimpanan darah di suhu tertentu
  • Dan lain-lain.
Untuk melaksanakan tugas tersebut dibutuhkan sarana penunjang teknis dan personil seperti :
  • Kantong darah.
  • Peralatan untuk mengambil darah.
  • Reagensia untuk memeriksa uji saring, pemeriksaan golongan darah, kecocokan darah donor dan pasien.
  • Alat-alat untuk menyimpan dan alat pemisah darah menjadi komponen darah.
  • Peralatan untuk pemeriksaan proses tersebut.
  • Pasokan daya listrik untuk proses tersebut dan
  • Personil PMI yang melaksanakan tugas tersebut
Peranan ketersediaan prasarana di atas sangat menentukan berjalannya proses pengolahan darah. Untuk itu pengadaan dana menjadi penting dalam rangka menjamin ketersediaan prasarana tersebut, PMI menetapkan perlunya biaya pengolahan darah ( service cost).
"Service Cost "
Besarnya jumlah Service Cost yang ditetapkan standar oleh PMI adalah sebesar Rp 128.500,- Namun demikian dalam prakteknya di beberapa rumah sakit, terutama swasta, jumlahnya bisa disesuaikan dengan keadaan RS-nya. oleh karena adanya kebijakan "subsidi silang". Bagi yang tak mampu, pembebasan service cost juga dapat dikenakan sejauh memenuhi prosedur administrasi yang berlaku.
"Service cost" tetap harus dibayar walaupun pemohon darah membawa sendiri donor darahnya. Mengapa demikian? Karena bagaimanapun darah tersebut untuk dapat sampai kepada orang sakit yang membutuhkan darah tetap memerlukan prosedur seperti tersebut diatas.

Demikian pula Service Cost tetap ditarik walaupun PMI telah menerima sumbangan dari masyarakat karena hasil sumbangan masyarakat tersebut masih jauh dari mencukupi kebutuhan operasional Unit Darah Daerah PMI DKI Jakarta.
Penarikan service cost di Jakarta khususnya dapat dilakukan di :
+ Rumah Sakit
Rumah sakit yang sudah mempunyai Bank Darah atau yang belum mempunyai Bank Darah tetapi permintaan darahnya banyak.
Kemudian UTDD PMI DKI akan menagih setiap bulan ke rumah sakit tersebut, berdasarkan jumlah pemakaian darah.

+ UTDD ( Unit Transfusi Darah Daerah ) PMI DKI Jakarta
Untuk rumah sakit-rumah sakit yang letaknya jauh dari UTDD dan permintaan darahnya sedikit/jarang maka service cost akan ditarik langsung oleh UTDD.
Setiap pembayaran service cost disertai tanda bukti pembayaran yang sah dari rumah sakit atau dari UTDD PMI DKI Jakarta.
4. PEMAKAIAN DARAH
+ Pemecahan Darah menjadi Komponen
Darah terdiri dari bagian-bagian atau komponen darah dengan fungsinya masing-masing. Komponen-komponen darah yang penting adalah eritrosit, leukosit, trombosit, plasma dan faktor pembekuan darah. Dengan kemajuan teknologi kedokteran, komponen-komponen darah tersebut dapat dipisah-pisahkan dengan suatu proses.
+ Pengguna Darah sesuai Komponen
Keuntungan terapi komponen darah, bagi penderita jelas, oleh karena hanya menerima komponen darah yang dibutuhkan.
Darah dapat pula disimpan dalam bentuk komponen-komponen darah yaitu: eritrosit, luekosit, trombosit, plasma dan faktor-faktor pembekuan darah dengan proses tertentu yaitu dengan Refrigerated Centrifuge.
5. GOLONGAN DARAH
Apakah Golongan Darah itu?
Golongan darah ditentukan adanya suatu zat/antigen yang terdapat dalam sel darah merah. Dalam system ABO yang ditemukan Lansteiner tahnu 1900, golongan darah dibagi:
GolSel Darah MerahPlasma
AAntigen A Antibodi B
BAntigen B Antibodi A
ABAntigen A & B tak ada antibodi
OTak ada antigen Antibodi Anti A         & Anti B
Siapa yang menemukan asal muasal golongan darah pada manusia?
Landsteiner adalah orang yang menemukan 3 dari 4 golongan darah dalam ABO system pada tahun 1900 dengan cara memeriksa golongan darah beberapa teman sekerjanya. Percobaan dilakukan dengan melakukan reaksi antara sel darah merah dan serum dari donor. Hasilnya adalah dua macam reaksi dan dan satu macam tanpa reaksi. Kesimpulannya ada dua macam antigen A dan B di sel darah merah yang disebut golongan A dan B, atau samasekali tidak ada reaksi yang disebut golongan O.

Lantas, siapa yang menemukan golongan darah AB?
Von Decastello dan Sturli pada tahun 1901 yang menemukan golongan darah AB di mana kedua antigen A dan B ditemukan secara bersamaan pada sel darah merah sedangkan pada serum tidak ditemukan antibody.

Apakah Rh/Rhesus Faktor itu? 
Rh Faktor adalah juga semacam sistem golongan darah, dengan melihat ada/tidak adanya antigen Rh di dalam sel darah merahnya.

Apakah ada macam golongan darah lain?
Selain ABO dan Rh, masih ada banyak sistem penggolongan darah menurut antigen yang terdapat dalam sel darah merah antara lain : MWSP, Lutheran, Duffy, Lewis, Kell dan sebagainya.

Berapa kalikah kita boleh menyumbangkan darah?
Sebaiknya secara teratur, maksimal 4-6 kali setahun, atau 2-3 bulan sekali penyumbangan dengan jarak waktu sangat dekat adalah sangat berbahaya karena tidak baik untuk kesehatan.

Belajar Pramuka Di Dua Dunia


Salam Pramuka

Selamat Datang Kembali sahabat netter dan scouter dimana saja anda berada, berbeda dengan hari biasanya, dimana admin selalu posting tentang Materi Pramukakali ini admin hanya ingin mengajak saja seluruh anggota pramuka semuanya untuk terus memperdalam pengetahuan dan informasi agar Ilmu Pramuka yang sudah ada bisa terus di upgrade. 

sumber gambar kwardariau.org
Beberapa adik-adik pramuka yang admin lihat dilapangan merasa bahwa belajar pramuka itu merupakan hal yang lumayan sulit, lebih-lebih ke arah pengetahuan yang bersifat hafalan, menurut saya sendiri adik-adik pramuka sering berkata seperti itu karena kurangnya media dan variasi cara belajar pramuka yang baik. hanya mentok pada sebuah buku yang ada, malahan lebih kusamnya lagi keberadaan buku pramuka saat ini masih sangat amat terbatas.

Nah, lalu bagaimana cara belajar pramuka yang baik itu, admin hanya melihat beberapa pengalaman saja yang pernah admin terapkan sewaktu di Gugus Depan Penegak dulu, cara yang paling efektif untuk memancing daya dan semangat adik-adik dalam belajar pramuka adalah dengan memberikan materi ringkas pramuka dan praktis, jangan terlalu lengkap tapi masukkan list materi yang seharusnya mereka tau, kemudian berikan tantangan kepada adik-adik untuk dapat menjawab materi yang kita maksud, lebih hebat lagi apabila mereka mampu menjelaskanya. Misalnya pada materi pramuka Sandi, kita cukup memberikan sedikit tentang pengertian sandi, sejarah singkat sandi dan beberapa macam sandi saja, kemudian buatkan pula list-list sandi yang harus mereka pahami serta berikan tantangan kepada adik-adik untuk berekperimen membuat sandi sendiri.

Cara diatas memang belum 100 persen berhasil, namun setidaknya ada hal yang berbeda dengan sebuah kata tantangan "siapa yang bisa, siapa yang berani, dsb yang dapat mengajak pramuka itu untuk belajar lebih semangat.

Pada penerusanya sebisa mungkin bagi adik-adik belajar lewat media lain, misalnya internet, karena berdasarkan hasil survey admin banyak sekali para kakak-kakak pramuka yang rela menulis materi - materi pramuka sederhana untuk berbagi di Internet, dan itu sangat berguna sekali untuk mengupdate pengetahuan peserta pramuka. jadi istilahnya dapat admin sebut dengan belajar pramuka di dua dunia, dunia nyata dan dunia maya.

Tentang belajar pramuka di dunia nyata mungkin sebatas latihan biasa saja yang dapat kita modifikasi dengan se kreatif mungkin sehingga adik-adik tidak jenuh. selepas itu, di dunia maya juga tidak jauh berbeda, hanya saja perbedaan karakteristik tempat, budaya dan lain sebagainya serta karakteristik kurikulum pramuka yang berbeda dapat membuat variasi yang baik untuk saling melengkapi satu sama lainya.

Bagaimana belajar pramuka di dunia maya ? Admin mengajak para pembina, adik-adik dan kakak-kakak pramuka untuk membuat blog/website/forum untuk belajar pramuka secara online dan aktif untuk menulis materi pramuka secara online, setidaknya bisa bermanfaat bagi penulis untuk mereview kembali apa saja yang telah ia tahu.

jadi setujukah para netter dan scouter bahwa belajar pramuka di dua dunia itu akan sangat bermanfaat bagi kita?